Jakarta, JNcom – Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset Dan Teknologi melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, dalam Surat Nomor: 3436/LL3/DT.00.01/2023 perihal tanggal 20 Juli 2023 memberikan Penugasan Fasilitator Bela Negara PKKMB 2023.
Merujuk surat Sekretaris Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan No. B 2/2.2/VI/2023/DJPOT Tanggal 22 Juni 2023, Tentang Permohonan Materi Bela Negara pada Kegiatan Mahasiswa Baru (Maba), maka diadakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023.
Dalam Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru Tahun 2023 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta telah melaksanakan dan mengisi Materi Bela Negara yang dihadiri oleh para petinggi STEI Indonesia baik Wakil Direktur maupun ketua pelaksana bersama Kaisar Akhir, S.I.K., M.Sc., M.B.A. dan Dr (c).Ir. Yapiter Marpi, S.Kom., SH., MH., CMLC., C.Med., CTA., sebagai Dosen Universitas Jakarta dalam hal menunaikan tugas peran fasilitator bela negara. Dalam kesempatan fasilitator menyampaikan pemahaman bela negara dan semangat membara kepada para mahasiswa agar senantiasa selalu berprestasi dan aktif dalam melaksanakan tugas pokok bela negara.
Dalam kesempatan tersebut sebagai fasilitator, Yapiter Marpi menyampaikan materi berkaitan dengan peran aktif dalam pengamalan bela negara agar menegakkan marwah hukum sebagai salah satu pioner kedepan bela negara agar menjauhi sifat dan perilaku koruptif dalam hal apapun terutama dalam menjalankan peran sebagai mahasiswa selayaknya agar berani jujur berani bertanggungjawab.
“Seperti tidak boleh berpraktik menyontek, memanipulasi absensi, menyogok dosen agar mendapat nilai bagus dan sebagainya,” ujar Dr (c) Ir.Yapiter Marpi, S.Kom., SH.,MH., CMLC., C.Med.,CTA selaku Dosen Universitas Jakarta seperti release yang diterima redaksi JURNALNUSANTARA.COM, di Jakarta, Kamis (28/09/2023).
Lebih lanjut Yapiter Marpi menyebut generasi muda/mahasiswa harus berani untuk menjauhi narkotika maupun zat adiktif lainnya agar tidak merusak cita-cita sebagai generasi intelektual apalagi sebagai mahasiswa yang notabene rentan terhadap pergaulan tersebut.
“Hendaknya selalu meningkatkan waspada dan safety diri sebagaimana terhindar dari ancaman-ancaman baik diri sendiri dan lingkungan,” imbuhnya.
Seperti diketahui antusias ratusan mahasiswa baru berbagai prodi di STEI Indonesia Rawamangun sangat memperhatikan dan menyimak terhadap penyampaian materi bela negara sehingga menjadi spektrum positif yang dapat diambil oleh para mahasiswa baru sebagai bekal menjalankan proses menjadi mahasiswa hingga mereka lulus kuliah nantinya. (s handoko)