Jakarta, JNcom – Kepolisian Republik Indonesia berhasil mengungkap peredaran narkoba terbesar dengan barang bukti dan pelaku terbanyak. Pelaku diketahui mengendalikan narkoba dari Thailand dengan terstruktur dan rapi dan menjalankan bisnisnya sejak tahun 2009.
Sebanyak 39 pelaku yang memiliki peran berbeda berhasil diamankan berikut barang bukti yang mencapai triliunan rupiah. Polisi berhasil menyelamatkan 51 juta jiwa dari pengungkapan narkoba. Atas prestasi tersebut, Polri juga mendapatkan penghargaan rekor muri.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengatakan bahwa Kapolri memberikan penegasan kepada seluruh jajaran Polri untuk terus berperang dan menuntaskan penanganan masalah narkoba mulai dari hulu hingga hilir.
“Kami dari jajaran Bareskrim Polri dan seluruh Polda terus melakukan langkah-langkah untuk melakukan pemberantasan tindak pidana narkoba,” ujar Kabareskrim Polri, Selasa (12/9/2023).
Selain narkoba, kata Komjen Wahyu, Polri juga terus melakukan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) melalui join operation seperti Imigrasi, PPATK, Bea Cukai dan lainnya. Dalam pengungkapan narkoba, tambah Kabareskrim, ada kesamaan modus operandi yang digunakan oleh para sindikat tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama dalam pengungkapan narkoba ini. Polri akan terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya narkoba,” pungkasnya. (my)
