Jakarta, JNcom – Kehadiran anak dari Febry, istri seorang produser film di Polres Jakarta Selatan membuat kaget sang ibu. Informasi keberadaan anaknya di Polres Jakarta Selatan diperoleh setelah mendapatkan kabar dari kuasa hukumnya Sapto Wibowo Sutanto SH.
“Tujuan kami datang ke Polres Jakarta Selatan setelah mendapat informasi dari lawyer bahwa ada anak saya di Polres bersama pihak para terlapor dimana saya juga membuat LP yang diduga membawa lari anak di bawah umur tanpa pengawasan yang berhak yaitu saya sebagai ibunya,” ujar Febry kepada awak media Kamis (7/9/2023) di Polres Jakarta Selatan.
Menurut Febry, perasaan kaget terhadap kehadiran anaknya di Polres Jakarta Selatan bukan tanpa alasan, bahkan menjadi tanda tanya bagi dirinya. “Alasannya karena pertama, anak saya kan posisinya korban di LP ini dan dia masih dibawah umur serta dia masih sakit baik sakit fisiknya maupun psikis,” kata Febry.
“Jadi otomatis saya mempertanyakan mengapa ada anak saya disini, padahal yang diperiksa kan para terlapor dengan LP membawa lari anak saya dan mengapa anak saya ada disitu tanpa ada pendampingan dari saya sebagai ibunya. itu saya bertanya kepada Kanit PPA dan beliau pun menjawab tidak tahu mengapa bisa anak saya hadir,” jelasnya.
Atas keadaan tersebut, Febry berupaya meminta kepolisian untuk mengambil anaknya karena menurutnya anaknya jelas menjadi korban dan ia mengaku sudah lama tidak bertemu. Sementara terkait dengan kasus yang tengah dihadapi kliennya, Sapto menegaskan sudah menutup upaya mediasi untuk menyelesaikan masalah kliennya.
Sapto mengaku tidak sengaja bertemu karena pada saat bersamaan, ia datang ke Polres untuk tujuan mengecek laporan di Unit Harda. “Kedatangan kami di Polres Jakarta Selatan sebenarnya untuk mengecek laporan di Unit Harda, namun ketika tiba di Polres tanpa disengaja bertemu dengan pihak yang dilaporkan oleh klien. Jadi kami bukan sengaja untuk membuntuti atau mengikuti mereka karena kami ada laporan perkara yang sedang berlangsung di unit Harda ini,” pungkas Sapto. (Red)
