November 28, 2024

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali mengatakan skrining AFC TBC ini merupakan tindaklanjut arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melalui Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi untuk melakukan skrinning gejala TBC dengan intervensi rontgen pada warga binaan secara serentak di 374 Lapas, Rutan, dan LPKA pada 33 Kanwil Kemenkumham se-Indonesia.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena Rutan merupakan salah satu tempat yang mempunyai risiko tinggi penularan penyakit TBC. Ini ditujukan untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran penyakit menular TBC di dalam Rutan,” ujarnya.

dr. Dian Purbani dari klinik tirta medika center mengatakan, kegiatan skrining TBC ini sangat penting untuk dilakukan pada kelompok berisiko seperti warga binaan di Rutan ataupun Lapas. Meskipun TBC bisa disembuhkan, akan tetapi jika terlambat dalam mendeteksi TBC, maka pengobatan juga akan semakin lambat dilakukan.

“Warga binaan di lapas dan rutan diharapkan tetap menjaga prokes, apabila bisa menggunakan masker harap menggunakan masker, bila ada teman yang sakit segera anjurkan untuk berobat dan untuk diri sendiri bila memang merasakan gejala-gejala seperti batuk lebih dari 2 minggu, demam lalu penurunan berat badan harap segera periksakan diri ke dokter atau melapor ke Petugas,” pesannya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *