Jakarta, JNcom – Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekan Republik Indonesia Ke 78, Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menggelar Senam Merdeka, Penyuluhan dan Cek Kesehatan Gratis, Berbagai Perlombaan, Doorprize dan Bazar.
GPIB adalah organisasi wadah para Komite sekolah dan para pemerhati pendidikan yang lahir bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila di tangga 1 Oktober 2022. Momen silahturahmi dan kosulidasi tersebut dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya,Jl. Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Sabtu (19/08/2023).
Untuk kegiatan penyuluhan, menyuguhkan tema tentang kanker rahim dengan narasumber Dr Reza A Digambiro, M.Kes,M.Ked(PA), Sp.PA
dan Cek Pap Smear yang dilakukan oleh Klinik SMC PLUIT dan Path Tezt.
Tampak hadir dalam rangkaian acara tersebut Ir. Agung Karang sebagai Drs.H. Husni Thamrin Dewan Penasehat DPP GPIB, Ketua Umum DPP GPIB Ir.Agung Karang, Mayor Parijiana Kepala Monument Pancasila Sakti, Dr Reza A Digambiro, M.Kes,M.Ked(PA), Sp.PA,Para Pengurus DPP GPIB dan Pengurus GPIB DPW DKI Jakarta.
“Hari ini GPIB memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 78, Kami dari GPIB mengadakan acara senam merdeka dan penyuluhan kesehatan dari Dr.Reza dan dan kegiatan ini juga adalah sebagai ajang silaturahmi untuk saling kenal mengenal antara DPP dan DPW DKI, Serta masyarakat lainnya pemerhati pendidikan dan untuk selanjutnya,tadi itu juga oleh Mayor Pardiyana selaku Kepala Monumen Pancasila Sakti dan beliau sangat senang untuk kegiatan-kegiatan positif kita, bisa dilakukan dengan rutin Senam Merdeka dan dilakukan juga yaitu tes kesehatan baik untuk ibu-ibu maupun tekanan darah tinggi, bisa juga gula darah dan selanjutnya ada acara lomba lomba yaitu lomba yang ada hadiahnya,” ujar Agung Karang seperti release yang diterima redaksi JURNALNUSANTARA.COM, di Jakarta, Sabtu (19/08/2023).
Ditempat yang sama Dewan Penasehat DPP GPIB Drs. H. Husni Thamrin memberikan pandangannya digelarnya acara tersebut oleh DPP GPIB.
“Satu tentunya dalam rangka HUT RI Ke 78 kemudian kita mengadakan silahturahmi, mungkin kita juga mengundang wilayah, jadi kita bisa berhimpun silahturahmi,dan untuk kesehatan kita dengan melaksanakan senam, dan bagaimana GPIB untuk kemajuan yang akan datang demi pendidikan kita, kita berusaha pendidikan di Indonesia lebih baik dibanding sekarang,” ucapnya.
Salah satu Narasumber dalam penyuluhan kanker Rahim Dr Reza A Digambiro, M.Kes,M.Ked(PA), Sp.PA menyampaikan bahwa sosialisasi pencegahan kanker khususnya kanker leher rahim melalui kegiatan penyuluhan pencegahan kanker dan pap smear diberikan secara gratis untuk setiap anggota GPIB agar masyarakat waspada terhadap bahaya kanker leher rahim yang hingga saat ini menempati urutan kedua pembunuh wanita akibat kanker di Indonesia.
Saat ditanya seberapa penting para wanita melakukan pap smear, Dr Reza A Digambiro, M.Kes,M.Ked(PA), Sp.PA menjelaskan kalau untuk pap smear sebenarnya wajib, semua yang sudah pernah melakukan hubungan seksual wajib melakukan pap smear, setidak-tidaknya 1 tahun sekali.
“Waktu di Singapura itu angka kanker leher rahim tertinggi kedua, juga setelah kanker payudara, pemerintah Singapura waktu itu membuat wajib pap smear untuk yang sudah pernah berhubungan seksual, kalau tidak asuransi tidak mau cover nah dari situ angka-angka kanker leher rahim turun, menjadi urutan ke-8 nya kalau kita di sini kan masih IVA Itu kan untuk realibilitasnya cukup rendah, dibandingkan Pap Smear dan kalau kita bicara vaksin HPV, vaksin HPV itu mahal, dan juga hanya efektif di bawah usia 17 tahun.” bebernya.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh para sponsor antara lain Mio (Media Independen Online Indonesia), Fakultas Trisakti, Cimory, Lions Club, Mentholatum, Meta More Than Water, Lintas Artis dan Masyarakat Anti Narkoba Trangi 9, Bunda Kitchen, PAPPRI, Wedan d’emperan, PPLIPI DPC Jakarta Pusat, Pronas, Coway, PHD Pizza Hut Delivery, Travelapak, Indocafe, Ikasega, Geezy, Hoki Cuko, Fres Care, Dimsum Ibun dan Pegadaian. (han)