November 28, 2024

Jakarta, JNcom – Capaian kinerja Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat yang di pimpin oleh Ir. Petrus Kasihiw (Periode 2016-2021 dan 2021-2024) dan wakilnya Matret Kokap SH yang akan segera usai di tahun depan.

Namun torehan prestasinya tak diragukan lagi.Mengingat demikian banyak rekam jejak positif yang siap dijadikan tolak ukur bagi pemerintahan kabupaten Teluk Bintuni di tahun mendatang.

Menurut Kabag Humas Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni, Ongen Patikawa bahwa dalam kepemimpinan beliau (Ir. Petrus Kasihiw dan Matret Kokap SH sebagai wakil bupati) dari periode pertama dan kedua waktunya hanya tiga tahun setengah. Sesuai jadwal yang di Jabat sebagai bupati Teluk Bintuni periode 2016 – 2021 dan 2021-2024.

Sudah banyak yang beliau lakukan di teluk Bintuni selama dua periode. pertama yang saya garis bawahi bahwa selama kepemimpinan beliau sudah mendapatkan 10 kali mendapat WTP (Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Uno Qualified Opinion artinya Laporan Keuangan (LK) telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha atau Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum).

“Dalam pemerintahan terdahulu sebelum Pak Pertus Kasihiw sebagai Bupati Teluk Bintuni sudah tiga kali mendapatkan WTO. Sementara semenjak Pak Pertus tujuh kali menerimanya WTP. Jadi Kab Teluk Bintuni sudah 10 kali mendapatkan penghargaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan,”ujar Ongen Patikawa seperti release yang diterima JURNALNUSANTARA.COM, di Jakarta, Rabu (16/08/2023).

Seperti diketahui program program Pak Bupati beserta Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, SH. yang pertama adalah terkait masalah peningkatan SDM . Sesuai dengan visi dan misi selama beliau menjadi bupati. Yaitu kabupaten Teluk Bintuni yang damai, Produktif, dan berdaya saing.

“Saya menyoroti seperti ini, keberhasilan nya bukan saja dalam bidang pendidikan, kesehatan dan juga infrastruktur, tetapi salah satu pendidikan avokasi dalam bidang peningkatan mutu. Karena selama ini kabupaten teluk Bintuni adalah penghasil gas,” imbuhnya.

Ditambahkan Ongen selama ini anak anak Bintuni khususnya umumnya anak anak Papua sebagai penonton , melihat hal itu bupati Teluk Bintuni, dan wakilnya. Memberikan salah satu solusi, yaitu membuka pendidikan avokasi melalui P2T, menyekolahkan anak anak Bintuni dan anak anak Papua untuk bisa bekerja dalam dunia migas. Selama beliau menjabat kepala pemerintahan TB. Di periode terakhir menjelang 2024 sudah lebih 1000 tenaga siap pakai yang sudah bisa bekerja di bidang migas.

Dan sudah ada yang bekerja di beberapa negara. Ada yang bekerja di Katar, Batam, Cikarang beberapa tempat yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya orang dapat berkata bahwa orang Jawa bangun Papua.Tapi sekarang orang Papua bisa bangun Jakarta. Itu perlu kita garis bawahi. Keberhasilan dalam pembangunan SDM yang sudah dilakukan oleh bapak bupati beserta wakilnya.

Pendidikan gratis kepada seluruh mahasiswa teluk Bintuni di beberapa kota studi di Indonesia. Jumlahnya lebih dari sekitar 1600 mahasiswa. Baik bidang kesehatan, serta disiplin ilmu yang lain. Itu semua pembiayaan di tanggung pemerintah daerah.
Dalam bidang kesehatan pemerintah daerah memberikan pelayanan gratis kepada seluruh masyarakat . Ada sudah tiga rumah sakit yang merupakan rumah sakit rujukan bagi masyarakat Teluk Bintuni di luar dan didalam wilayah Kab Teluk Bintuni. Dari Pemda Bintuni. Diantaranya rumah sakit Pantai Terapi Jogya, rumah sakit Hasanudin di Makasar, serta rumah sakit dok dua di Jayapura,” terangnya.

Tak hanya itu terkait dengan adanya beberapa atau kelompok orang yang mempertanyakan kinerja Bupati Teluk Bintuni Ongen Patikawa menandaskan bahwa, setiap orang pasti punya kelemahan. Tapi kebijakan yang memihak kepada masyarakat apa yang kita lihat sekarang ini, apa belum tersampaikan.

“Kita harus jujur bahwa selama kepemimpinan Pak Petrus dan Pak Matret ada banyak kemajuannya. Baik pembangunan Infrastuktur dan pembangunan SDM masyarakat Teluk Bintuni,” jelasnya.

Dikatakan Ongen ini adalah tahun tahun politik.Ada saja yang ingin menarik perhatian masyarakat untuk menarik/ mendulang pencitraan demi kedudukan politisnya. Jangan hanya kepentingan politik sesaat kemudian mengorbankan kepentingan rakyat.

“Bicaralah jujur, apa yang dilihat apa yang di rasa Tuhan mengetahui segala sesuatu,” tegasnya.

Pada kesempatan yang berbeda ketua JLD Watch (Jakarta Law Democratizition Watch) Doly Sangadji SH, mengatakan bahwa pemerintahan Bapak Bupati Pertus Kasihiw dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokap SH. Tidak ada indikasi korupsi.‌Hal ini bisa dilihat dari penerimaan WTP 10 kali selama dua periode .( 1016-2021 dan 2021-2024.)

“Jika hal ini kita lihat bahwa 10 kali mendapatkan WTP berarti
‌ada peningkatan siklus tarap kesejahteraan masyarakat Teluk Bintuni,”ungkapnya

Dikatakan Sangadji siapapun yang menjelek pemerintahan Teluk Bintuni dalam hal ini kepemimpinan Bapak Pertus Kasihiw serta wakilnya tidak melihat secara obyektif. Berarti bahwa orang yang selama ini mengatakan bahwa ada ketidakadilan di pemerintahan Pak Kasihiw adalah orang sirik. Orang yang tidak punya obyektifitas dalam melihat keberhasilan dua periode.

“Keberhasilan Pak Pertus Kasihiw menunjukan adanya kemajuan. Contoh pengelolaan SDA, menggerakkan ekonomi mikro masyarakat Bintuni, pembangunan infrastuktur, serta penggunaan dana Otsus yang benar dan sah. Oleh karena itu ada pihak yang merongrong. Harus obyektif,” imbuhnya.

Bagi saya direktur eksekutif JLD watch memandang Pak Kasihiw sudah menjalankan pemerintahan dengan baik.

“Saya memberikan contoh Pak Bupati membawa suatu desa sebagai desa yang maju dan mandiri. Sehingga dijadikan contoh bagi desa desa yang lain di Prov. Papua Barat. Sebagai contoh Kampung Banjar Ausoy Kec. Distrik manimeri juara tiga tingkat nasional. Urusan pemerintahan dalam pemberdayaan masyarakat desa, pembangunan desa tertinggal dan transmigrasi,” bebernya.

Menurut Sangadji ‌pemerintahan bupati Kasihiw sudah menerima 10 kali WTP. Sampai pada ‌LPKD. (Laporan Pemerintahan Keuangan Daerah). Tidak ada indikasi Indikasi korupsi. Pemerintahannya Bupati Pertus Kasihiw adalah clean government,” tandasnya (s Handoko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *