Tangsel, JNcom – Kajian UPJ-Indonesia City Metric yang diterbitkan oleh Universitas Pembangunan Jaya dan kelompok usaha Pembangunan Jaya menjadi pedoman baik khususnya untuk kebijakan kota Tangsel dan kota lainnya yang ada di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga saat menghadiri launching buku UPJ-Indonesia City Metric yang berlokasi di Universitas Pembangunan Jaya, Kecamatan Ciputat, Senin (08/08).
“UPJ ini meluncurkan buku atau kajian terkait bagaimana membangun kota-kota di Indonesia. Menganalisa keunggulan dan kekurangan dari sebuah kota. Ini berita baik jadi pedoman khususnya buat kota di Indonesia sebagai kebijakan kedepannya,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam buku ini menyebutkan bahwa Tangsel ini menjadi kota terbaik dalam bidang pendidikan dan aksesibilitas transportasi. Maka dari itu, Pilar berharap bahwa proyek strategis nasional LRT-MRT ini dapat berlanjut di wilayah Tangsel.
“Buku ini menyebutkan bahwa Tangsel itu kota terbaik dalam pendidikan dan aksesbilitas transportasi. Yang kita tunggu itu LRT-MRT bagaimana proyek ini bisa berlanjut. Kita sebagai tuan rumah masuknya LRT ke Banten ini, kita siap jadi PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama),” tuturnya.
Oleh karenanya, Ia menyampaikan kesiapan apabila Tangsel harus menyiapkan lahan di wilayah jalan milik kota yang diperuntukkan untuk pembangunan LRT-MRT.
“Kita tinggal tunggu instruksi dari pemerintah pusat. Selagi lahannya di wilayah jalan milik kota, kita persiapkan. Dan untuk soal biaya itu investasi, karena melibatkan Pemprov DKI dan Pemprov Banten. Tangsel sebagai lokasi,” tutupnya. (As)