Jakarta, JNcom – Perkumpulan Pamelsata Halal Indonesia (PPHI) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Inovasi untuk Pengembangan Wisata Ramah Muslim yang Berkelanjutan.
Acara ini diselenggarakan sebagai langkah nyata dari PPHI untuk terus berkontribusi dalam rangka memperkuat industri Pariwisata Ramah Muslim yang berkelanjutan di Indonesia.
Rangkaian acara Bintek akan dihadiri oleh berbagai pelaku industri dan sektor pariwisata, diantaranya pelaku usaha yang tergabung pada asosiasi ASITA, ASTINDO, ASPPL, HP, PPH Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DIO Jakarta, anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PRIL, anggota destinasi wisata yang tergabung dalam Persatuan Usaha Taman Rekreasindonesia (PUTRI, komunitas atau perkumpulan wisata halal serta beberapa pelaku usaha dari Negara tetangga Malaysia.
Kegiatan Bimtek ini dirancang dengan tujuan utama untuk mencapai beberapa hal yang sangat relevan dan penting untuk perkembangan Pariwisata Ramah Muslim di Indonesia, diantaranya: meningkatkan Pemahaman Tentang Pariwisata Ramah Muslim, meningkatkan Kemampuan Pelaku Usaha dan SOM Pariwisata, meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasca pandemic dan era digitalisasi.
Serta meningkatkan daya saing untuk menggarap peluang Big Size High Growth Muslim patal) Market dengan jumlah ditahun 2019 Pasar Wistawan Muslim sebesar 160 Juta Turis (Pengeluaran USS 194 B dengan pertumbuhan 7.5%) sedangkan Pasar Wisatawan China jumlah nya dibawah Pasar Wisatawan Muslim yakni 155 Juta Turis (Pengeluaran US$ 77,18 dengan pertumbuhan3.3%).
Sehingga menunjukan bahwa pasar wisatawan muslim merupakan Pasar Utama bukan Ceruk Pasar Acara Bimtek ini diharapkan dapat menjadi platform untuk memberikan pemahaman dan Implementasi konsep Pariwisata Ramah Muslim di bidang usaha dan destinasi wisata
Disamping itu kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut atas keberhasilan Indonesia kembali menempati ranking 1 pada Global Muslim Travel Index (GMT) pada 1 Juni 2023 di Singapore yang dikeluarkan oleh Mastercard Crescentrating. Sekaligus juga sebagai persiapan bagi Provinsi DKI Jakarta dalam menyiapkan diri di tingkat Pelaku Usaha dan Sumber Daya Manusia dengan melakukan pelaksanaan Global Benchmarking yaitu Program Pemeringkat Internasional untuk Kualitas Produk dan Pelayanan Usaha Pariwisata Ramah Muslim yaitu “Muslim Friendly Rating for Services and Facilities in Travel, Tourism and Hospitality Segment” by Mastercard Crescentrating kolaborasi dengan PPHI.
Yang lanjut pada tingkat Nasional sedang berjalan Program Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 yang insya Allah hasilnya akan di umumkan pada Bulan Oktober 2023, Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memantik untuk semakin berkembangnya Pariwisata Ramah Muslim di DKI Jakarta khususnya sehingga bisa menorehkan DKI Jakarta sebagai destinasi utama bagi pariwisata ramah muslim di Indonesia yang berdampak pada meningkatnya pendapatan Devisa dari Wisatawan Mancanegara dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Wisatawan Nusantara, tentunya Sukses Jakarta untuk Indonesia.
Kegiatan Bimtek akan digelar secara offline di Hotel Borobudur, Jakarta. Adapun rangkaian acara akan berlangsung selama dua hari, dimulai dari Kamis, 13 Juli pukul 08:00 WIB. Hari pertama akan diisi dengan dua sesi tolkshow yang mendatangkan berbagai narasumber yang merupakan para ahli di bidang Pariwisata Ramah Muslim. Sementara hari kedua pada Jum’at, 14 Juli 2023, agenda kegiatan yang akan dilangsungkan berupa Famtrip ke Kampung Betawi di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini tidak saja berupa pembekalan dan pelatihan tapi dengan dihadirkannya beberapa pelaku usaha dari Malaysia diharapkan ada transaksi langsung antar pelaku usaha sehingga tujuan dari Bimbingan Teknis secara real bisa terwujud yaitu adanya deal bisnis.
Turut hadir, Andhika Permata-Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Riyanto Sofyan, Ketua Umum PPHI Uzaidi Udanis-President MITA (Malaysia Inbound Travel Asociation), Nunung Rusmiati – Ketua Umum ASITA Poernomo Siswoprasetijo, President/CEO PATA Indonesia Chapter Maulana Gunawan Surbakti, Founder Forum Halal Tourism H.R.Iman Kadarisman SE,MM, Ketum ITMA Kukrit Suryo Wicaksono-Ketua DPD PPHI Jawa Tengah Merza Gamal, Ketua DPD PPHI Riau Ario Pringgodany, Ketua ASPPERWI lim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE Indonesia Ridha Nugrotopo Kusumabrata.
Ketua Umum APFI (asosiasi profesi fotografi Indonesia) Bimo wahyu Widodo, Ketua DPD Puteri Jateng Chotibul Umam, Sekretaris DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Banten Galuh Auf Fahmi Rizki, Ketua Desa Wisata Tinalah Yogyakarta Dina Sudjana, Ketua harian Pusat Halal Salman ITB. Dan narasumber:
Hafizuddin Ahmad-Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim (P3Halal) Kemenpar 2015-2019 dan Konsultan Halal Amicale Lifestyle International R. Wisnu Rahtomo, Tim penyusun Renstra Pengembangan Destinasi Pariwisata Ramah Muslim dan Dosen Poltekpar NHI Bandung -Tawfiq Ikhtianto-Crescentrating, Uzaidi Udanis-President MITA (Malaysia Inbound Travel Asociation. (Christian Butarbutar)