November 28, 2024

Sumenep, JNcom – Ditengah pesatnya perkembangan teknologi, para generasi muda perlu cakap digital dalam menghadapi kehidupan saat ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi dalam acara Bincang Bareng Komunitas Kearifan Lokal Sumenep di MWC NU Lenteng, Senin (10/7/2023).

Karenanya, kata Edi, para generasi yang tergabung dalam komunitas di Sumenep agar terus mengasah kemampuan personal dengan cara bersikap bijak dalam bermedia sosial. Konten yang diunggah dalam media sosial jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Data pribadi harus dilindungi agar tidak digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Data pribadi sangat penting untuk dijaga. Bermedia sosiallah secara kreatif agar dapat mendapatkan income dari dunia digital,” sambung Edi.

Sementara, Ferdiansyah memandang dunia digital semakin hari semakin menarik juga menjadi hantu yang menakutkan bagi orang tua. Terkhusus orang tua yang memiliki anak yang sudah mengenal dunia digital sejak dini. Karena di dunia digital banyak hal negatif seperti pornografi, perjudian dan isu isu hoax yang semakin hari semakin kencang.

Karena itu, Ferdiansyah mengajak Komunitas Kearifan Lokal Sumenep perlu mengkampanyekan penggunaan transformasi digital secara bijak dalam kehidupan kita.

“Penggunaan media sosial menjadi salah satu contoh yang harus kita seleksi terhadap konten yang beredar agar tidak terjerumus dalam dampak negatif sosia medial,” pesan Ferdiansyah.

Dunia Digital menurut Andilala: dalam kehidupan sehari-hari bisa digerakkan lewat digital. Dunia seakan dalam genggaman kita. Namun ada efek negatif apabila kita tak bisa memfilter dalam penggunaannya.

“Konsep digitalisasi sebenarnya membuat kita dapat melakukan banyak hal dalam berbagai aspek kehidupan. Juga ada aspek negatifnya. Karena itu, manfaatkan dunia digital secara bijak,” harap Andilala.

Acara yang mengambil tema ‘Kreatif dan produktif di Dunia Digital’ menghadirkan tiga pembicara yaitu Kadiskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya. Kedua, Andilala, praktisi literasi digital dan ketiga, Nurwaida, Komunitas Perempuan Hebat. Peserta Bincang Bareng Komunitas Kreatif Lokal Sumenep ini terlihat sukses dengan semarak ratusan peserta memadati ruang MWC NU Lenteng. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *