November 28, 2024

Jakarta, JNcom – Pentolan Grup band Dewa 19 berkolaborasi dengan penyanyi rock asal Amerika Serikat, Jeff Scott Soto, merilis cover lagu “Bohemian Rhapsody” yang dipopulerkan oleh Band asal London Inggris Queen dan “Rosanna” yang dipopulerkan oleh Toto.

Ahmad Dhani, menjelaskan alasannya memilih membawakan kedua lagu tersebut karena Queen dan Toto merupakan dua band yang menginspirasi Dewa 19 dan dirinya sendiri.

“Saya pribadi, penggemar Band kenamaan yaitu Queen dan Toto itu adalah salah satu band panutan kita,” katanya saat konferensi pers di 101 Hotel Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Selasa (27/6/2023).

Masih kata Ahmad Dhani soal royalti menjelaskan bahwa ia telah membayar royalti diawal kepada lembaga perwakilan terkait sebesar Rp 40 juta untuk lagu “Bohemian Rhapsody” dan Rp 20 juta untuk lagu “Rosanna”.

Selain pembayaran royalti di awal pentolan Band Dewa 19 ini juga wajib membayar royalti ketika kedua lagi ini dirilis pada platform digital seperti Spotify dan iTunes.

Ditempat yang sama, Indra Putra sebagai Founder My Dio Tech usai mengikuti press conference launching Dewa 19 Feat Jeff Scoot Soto memberikan keterangan kepada awak media, Indra melihat bahwa ini akan menjadi profit ketika adanya kemudahan akses terhadap user maupun terhadap baladewa dan baladewi tentunya fansnya Dhani.

“Kita juga melihat bahwa ternyata yang paling cocok adalah web base, bukan di aplikasi seperti yang ada di masyarakat. Meskipun tidak menutup kemungkinan kedepan bakalan ada, namun untuk sekarang ini kita coba yang lebih mudah,” imbuhnya.

“Kalau saya lihat dari tujuan Dhani idenya adalah untuk menambah uang terhadap musik terutama video klip. Kalo dulu jaman beliau tumbuh dengan MTV dan sebagainya. Mungkin sekarang dengan adanya teknologi yang lebih mudah dibuatlah digital tv ini. Kita menggunakan teknologi yang sama, kalau platform back end kita adalah My Dio Box dari My Dio Tech,” ujarnya.

Harapan dari acara launching ini, mudah-mudahan kedepannya menginspirasi anak muda kita dalam teknologi dan semakin bergairah dalam mengembangkan berbagai platform yang menurut mereka mungkin perlu diisi tanpa harus melihat contoh dari luar.

“Saya sendiri kalau boleh saya katakan sebenarnya anak-anak muda kita itu punya ide kreatif yang cukup bagus dalam mengembangkan aplikasi. Jadi saya berharap akan tumbuh terus,” Tutupnya. (Christian butarbutar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *