Jakarta, JNcom – Menjelang Pemilu 2024 mendatang bangsa kita jangan mau di adu domba oleh Bani Ismail ataupun Bani Ishak. Seruan tersebut disampaikan oleh Andi Antunius Setyawan ketika menanggapi memanasnya suhu politik menjelang Pemilu tahun depan.
Menurut Andi, dewasa ini terjadi kristalisasi massa yang berdampak pada tingkat keadilan di tengah masyarakat baik di tingkat daerah maupun pusat serta kesenjangan sosial. Jadi, siapapun penggantinya baik dari tingkat Lurah hingga Gubernur, baik itu maju sebagai Caleg maupun Capres karena yang notabene mereka adalah kulinya rakyat sedangkan rakyat adalah anak Raja.
“Republik ini dibangun oleh Kerajaan, bukan dari perserikatan Ormas maupun Partai namun dari Kerajaan yang melebur menjadi Republik ini,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan rancangan Undang-Undang Adat yang ketika itu ditentang habis oleh PDI Perjuangan di parlemen, menunjukkan bahwa fraksi PDI Perjuangan tidak menyetujui.
Otonomi daerah yang berjalan selama ini hanya bersifat infrastruktur, namun tidak diimbangi dengan perekonomian sehingga menimbulkan Korupsi merajalela di daerah yang jauh dari pusat ibukota.
Menurut Andi, sosok pemimpin kedepan adalah yang bisa menjadikan Mercusuar dunia. “Ini menjadi harapan kita semua. Kapan kita akan tinggal landas kalau generasi muda selalu di adu domba untuk kepentingan politik dengan mengatasnamakan Agama tertentu serta mengatasnamakan partai dan golongan,” ungkapnya.
Disisi lain, Andi juga minta agar hentikan politik praktis dan pencitraan serta menjual agama sebagai alat politik bahkan hindarkan dari ujaran kebencian karena ini akan merusak nilai-nilai Kebhinekaan. (NANO)