Jakarta, JNcom – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali akan melepas sebanyak 215 calon pekerja migran Indonesia dengan skema penempatan pemerintah dan siswa/siswi SMK tahun 2023.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, hingga hari ini jumlah total PMI yang diberangkatkan untuk program G to G Korea Selatan mencapai 6.222 pekerja. Sementara jumlah pekerja di luar negeri mencapai 4.731.245 pekerja.
Pekerja Migran Indonesia, kata Benny, selain sebagai pahlawan devisa negara, PMI juga menjadi duta pariwisata yang bisa mempromosikan pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, PMI harus mendapatkan perlakuan istimewa.
“Beberapa fasilitas istimewa diberikan untuk PMI diantaranya fasilitas Lounge di beberapa bandara, fast track, rumah bersubsidi dan tendensial letter. Fasilitas ini diberikan sebagai bentuk perlakuan istimewa bagi PMI,” ujar Benny saat menghadiri acara pelepasan dan pembekalan calon PMI, Senin (12/6/2023) di Jakarta.
PMI, tambah Benny, tak hanya diberikan perlindungan oleh negara tetapi juga dipersiapkan oleh negara secara sungguh-sungguh, diberikan penghormatan oleh negara. Oleh karena itu, Benny meminta kepada calon PMI untuk mempersiapkan SDM secara baik.
“Ayo persiapkan SDM kita. Selain mendapatkan gaji tinggi, yang terpenting adalah kita bisa transfer knowledge ketika kontrak kerja telah selesai,” pungkasnya. (my)