November 28, 2024

Jakarta, JNcom – PT Gozco Plantations Tbk kembali menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS), Rabu (24/502023) di kantor PT Gozco Plantations Tbk Pancoran Jakarta.

Sepanjang tahun 2022, PT Gozco Plantations Tbk mencatat realisasi produksi CPO sekitar 49 ribu ton, atau sekitar 96% dari rencana sekitar 51 ribu ton yang ditetapkan di awal, dan juga sekitar 96% dari realisasi produksi tahun sebelumnya yang sebesar 51 ribu ton.

Walaupun tonase hasil produksi CPO turun, namun rendemen tonase CPO dihasilkan terhadap tonase buah diproses dapat direalisasi sebesar 23%, atau lebih tinggi sekitar 1% dibanding rendemean tahun lalu yang hanya sebesar 22%.

Sementara itu, realisasi penjualan CPO tahun 2022 sekitar 39 ribu ton, atau hanya sekitar 76% dari rencana sebesar 51 ribu ton yang ditetapkan di awal, dan hanya sekitar 76% dari realisasi sebesar 51 ribu ton yang dicapai tahun lalu.

Realisasi nilai penjualan tahun 2022 sebesar Rp. 555 milyar, atau sekitar 75% dari rencana sebesar Rp. 741 milyar yang ditetapkan di awal, dan turun sebesar Rp.152 milyar atau turun sekitar 22% dari realisasi sebesar Rp.707 Milyar yang dicapai tahun lalu.

Ditengah flutuasi harga CPO, Perseroan berupaya menjual hasil produknya pada harga yang paling menguntungkan.

Penurunan nilai penjualan ini diimbangi dengan penurunan beban pokok penjualan dan biaya (beban) lainnya dalam nominal lebih besar, sehingga laba kotor dapat ditingkatkan menjadi sebesar Rp.123 milyar, atau sekitar 1,8 kali dibanding laba kotor tahun lalu, dan laba bersih dapat ditingkatkan menjadi sebesar Rp.76 milyar, atau sekitar 5,3 kali dibanding laba bersih tahun lalu.

Hasil kinerja kemampuan menghasilkan kas tahun 2022 yang diukur dengan EBIT dapat direalisasi sebesar Rp.137 milyar yang berarti 2,4 kali realisasi tahun lalu, dan yang diukur dengan EBITDA dapat direalisasi sebesar Rp.307 milyar yang berarti naik 2% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp. 301 milyar.

Selanjutnya, selama tahun 2022, Perseroan mencatat pendapatan komprehensip lain sebesar Rp.1 milyar, sehingga di akhir tahun 2022 dapat kami laporkan Perseroan mencatat laba komprehensip positip sebesar Rp.77 milyar, atau naik sekitar 46% dibanding Laba komprehensip tahun lalu yang juga positif sebesar Rp. 53 milyar.

Total aset per akhir tahun 2022 sebesar Rp.2,05 triliun, naik sekitar 1% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp. 2,03 triliun. Total liabilitas per akhir tahun 2022 sebesar Rp. 893 milyar atau turun 7% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp. 959 milyar.

Ekuitas per akhir tahun 2022 sebesar Rp.1,15 triliun atau naik 7% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp.1,08 triliun.

Peningkatan ekuitas diikuti dengan penurunan liabilitas, mengindikasi struktur pendanaan Perusahaan semakin baik.

Perbandingan aset lancar dengan liabiltas lancar per akhir tahun 2022 sebesar 100%. Dengan ratio likuiditas satu dan dengan didukung putaran piutang dan persediaan yang likuid, Perseroan meyakini, kewajiban lancarnya akan dapat dipenuhi.

Rasio solvabilitas dapat dikelola lebih sehat. Liabilitas dibanding ekuitas per akhir tahun 2022 sebesar 77%, lebih baik dibanding tahun lalu yang sebesar 89%, yang mengindikasi porsi perolehan aset dengan dana pinjaman hanya sebesar 44% dibanding tahun lalu yang sebesar 47%.

Rasio gearing per akhir tahun 2022 sebesar 13% lebih sehat dibanding tahun lalu yang sebesar 31%. Rasio gearing mengindikan porsi perolehan aset dengan dana utang berbunga hanya sebesar 7% dibanding tahun lalu yang sebesar 15%. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *