Jakarta, JNcom – Perhelatan MXGP yang tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 23-25 Juni 2023, telah membawa dampak positif terhadap perekonomian. Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviani mengatakan, sejak diadakannya event tersebut, terjadi peningkatan jumlah UMKM sebanyak 300 persen yang awalnya berjumlah 448, kini sudah mencapai 1400 UMKM di Sumbawa.
“Alhamdulillah sekarang semuanya mulai menggeliat pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 melalui pembinaan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami juga bersama Menteri PUPR mencoba berdiskusi untuk memperbaiki hal-hal yang kurang di event MXGP tahun sebelumnya,” ujar Dewi, saat ditemui awak media usai presskon MXGP 2023, Minggu (13/5/2023) di Gedung Sarinah Jakarta.
Wakil Bupati Sumbawa ini berharap agar semua pihak dapat saling membantu dan menguatkan agar pembangunan ekonomi ini berlangsung dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan, keputusan Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang tetap menyelenggerakan event sport tourism tidaklah berlebihan
“Tidaklah berlebihan menyebut NTB menjadi pusat pengelenggaraan motor sport karena event ini bermanfaat untuk pariwisata dan ekonomi lokal,” kata Menpora.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengharapkan dengan adanya MXGP yang bakal diselenggarakan di Lombok dan Sumbawa mampu meningkatkan perekonomian lokal. “Mudahan ekonomi NTB, Lombok Sumbawa semakin tinggi,” katanya.
Menurutnya, para pembalap MXGP juga punya waktu luang selama seminggu usai gelaran MXGP di Sumbawa yang bisa dimanfaatkan pembalap dan para kru untuk menjajal keindahan NTB, sebelum kembali berkompetisi di sirkuit MXGP di Lombok. “Para pembalap ada waktu 1 minggu untuk mengeksplor NTB,” pungkas Gubernur NTB. (my)