Semarang, JNcom – Bulan Juni 2023 adalah akhir pengabdian Sri Ambarwati (60) sebagai pendidik di SDN kesongo Tuntang Kabupaten Semarang. Sebagai bentuk rasa syukur, Sri Ambarwati atau lebih akrab disapa bu Ambar pada Selasa (5/9/2023) menggelar acara Tasyakuran yang berlangsung di Cafe Kenangasari Candirejo Tuntang.
Ambar, yang mengawali karirnya di sebuah Sekolah Dasar di Kebon Agung Sumowono (1983) meskipun profesi guru dalam benak Ambar agak bersebrangan karena ketika itu ia lebih memilih sebagai Sekretaris, namun berkat dorongan dari kedua orang tuanya untuk mengajar maka Ambar lebih memutuskan sebagai Pengajar.
Putri bungsu dari pasangan Kustur Sapi’i – Sutimah, Ambar selain kiprah didunia edukasi juga memiliki talenta khususnya didunia tarik leher serta sempat masuk didunia Fashion. Namun nampaknya talenta yang ia miliki hanya sekedar dijadikan pengetahuan dan ekspresi penyaluran bakat semata.
Pegawai dengan akhir pengabdian golongan 4 A yang diawali dari golongan 2A (1983) tentu telah mengantongi asam garam selama berkecimpung didunia proses belajar mengajar.
Ambar kini dikarunia dua putri yang masih duduk dibangku kuliah. Memasuki masa pensiun ibu dari dua putri ini selain aktif di group Senam MBC S2 juga kesehariannya sisa waktu selain untuk ibadah juga giat dalam dunia Seni.
“Saya selalu mengajarkan pada anak didik untuk selalu berbakti serta taat pada orang tua. Hal ini juga yang saya alami dimana saya berprofesi sebagai guru juga berkat ketaatan saya pada orang tua,” tandasnya.
Acara yang diawali dengan Doa disusul sambutan kepala Sekolah, dimana Ambar mengajar, sebagai acara berikutnya hiburan. Nampak para hadirin larut berjoget dengan alunan lagu berirama Pop serta Campur sari.
Bagian hadirin yang hadiri adalah H Parno sebelum pamitan sempat menyumbangkan beberapa buah lagu. Sontak hadirin yang didominasi kaum Hawa turut berjoget. (NANO)
