Jakarta, JNcom – Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Indonesia yang diketuai oleh Dr. rer. nat. Agustino Zulys menyelenggarakan program pada Sabtu (23/08/2025) dengan judul “Pelatihan Pembuatan Sabun dari Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah” di Pesantren Al-Alawiyah, Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat.
Program pembuatan sabun dari minyak jelantah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri dan santriwati tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah agar tidak terbuang sia-sia serta mempunyai nilai ekonomis.
Dr. rer. nat. Agustino Zulys menjelaskan, Program ini sangat penting mengingat tingginya limbah minyak jelantah yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, yakni aktivitas memasak. Melalui rangkaian kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan santri dan santiwati sehingga mereka dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai upaya mengurangi limbah dan membuat produk yang bernilai ekonomis.
Rangkaian kegiatan dilakukan dalam program pembuatan sabun minyak jelantah, meliputi 1) sambutan dari ketua tim pengmas dan ketua pengurus pesantren 2) penyuluhan pembuatan sabun, 3) praktik pembuatan sabun minyak jelantah, 4) games peserta 5) penutup dan doa. Tim pengabdian masyarakat UI juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program.
“Program ini merupakan upaya yang baik dalam mencintai lingkungan dan bisa menghasilkan suatu produk sabun yang dibutuhkan sehari-hari pada lingkungan pesantren dan berharap bisa berkembang. Pesantren Al-Alawiyah dipilih sebagai mitra karena lokasinya yang berada di wilayah dengan akses terbatas terhadap informasi pemanfaatan minyak jelantah,” ujar ketua pesantren K.H. Mochammad Alwi, S.Ag., M.Si.
Sebagai institusi pendidikan tinggi, Universitas Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan masyarakat. Program pembuatan sabun minyak jelantah merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat. (**)