Salatiga, JNcom – Kota Salatiga bagian dari provinsi Jawa Tengah yang hanya memiliki 4 kecamatan dengan jumlah penduduk dikisaran 190 ribuan jiwa tergolong sebuah kota kecil dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia.
Meski tergolong kota kecil namun Salatiga cukup memiliki prestasi. Salatiga yang mendapat julukan “Kota Toleran” juga tidak sedikit dari kalangan TNI hingga menduduki jenjang Jendral. Dikalangan Artis serta atlit sebut saja pemain film Roy Marten, pemain sepak bola Nasional Bambang Pamungkas, dan pelari Nasional Suryati terlahir dari kota Salatiga.
Perbakin adalah bagian dari cabang Olah raga. Menurut pelatih serta Yuri Nasional Perbakin, Ali Fikri menjelaskan Pemerintah kota Salatiga kurang memberikan reslon positif pada cabang olah raga yang satu ini.
“Saya agak kecewa dengan Pemerintah kota Salatiga yang kurang memberi respon serta dukungan pada Perbakin,” kata Ali.
Meski Pemkot kurang memberikan dukungan namun Ali tetap semangat dengan memberikan ruang kepada warga Salatiga yang berminat untuk dilatih mulai dari Yunior, dengan harapan bisa menjadi atlit Nasional.
Seperti dijumpai pada Minggu (1/6/2025) di lapangan Bugel Sidorejo Salatiga, Ali Fikri bersama Cahyo dan Yuli sedang melatih menembak bagi anak didik tingkat Yunior. Dalam pengamatan awak media, Varamitha Windy Cantika yang baru awal berlatih di dunia menembak tergolong sudah tidak canggung lagi di cabang olah raga yang cukup bergengsi ini.
Varamitha Adalah putri pasangan dari Jatmiko – Sri Wahyuni. Alumni Undip ini cukup memiliki multi talenta. Dengan menggunakan senapan Caliber 4,5 Mitha dalam bidikannya nyaris tepat sasaran pada titik tertentu sesuai arahan dari pelatih Cahyo maupun Yuli
Ada satu nama lagi yaitu, Rehan Pandu Jatmika yang tidak lain adik kandung Varamitha. Ke dua anak dari Jatmiko ini selain hobby menembak juga mendapat dukungan penuh dari ke dua orang tuanya. Sebuah bentuk dukungan ke dua anaknya itu hingga ke dua orang tuanya (Jatmiko-Sri Wahyuni) rela berpanas panasan di tengah lapangan di bawah teriknya matahari.
Masih menurut Ali, Perbakin sangat terbuka bagi masyarakat Salatiga yang ingin berlatih dengan ktiteria dari tingkat sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga perguruan tinggi dan bagi peserta tidak di pungut biaya pendaftaran maupun biaya lainnya.
“Pengalaman saya di Perbakin untuk Salatiga, Saya diberi amanat sebagai Ketua club binaan Perbakin Salatiga yaitu Club BHC ( Best Hunting Club ) dan ketika itu Salatiga pernah mengadakan lomba open dan prestasi kejuaraan Metal siluet . Sejak 2019 – 2025 sekarang mengalami kefakuman” ujarnya
Dengan demikian, lanjut Ali, sehobby penembak menghidupkan kembali dengan niat akan buka sekolah menembak di kota Salatiga.
Di dunia Perbakin, Ali Fikri mengantongi seabreg pengalaman. Ia pernah sebagai Juri Internasional dan di percaya pada 2018 ikut serta sebagai Juri Asian Game di Jakabaring Indonesia sbg tuan rumah.
“Dengan kefakuman saya punya greget untuk mengadakan kegiatan untuk menjaring atlit Yunior yang diharapkan bisa berlaga di kanca Internasional” pungkasnya (NANO)
