Jakarta, JNcom – PT Gozco Plantations Tbk mencatat penjualan bersih naik sebesar 34,17% dari Rp. 554,721 milyar di tahun 2022 menjadi Rp. 774,266 milyar di tahun 2023. Sementara untuk beban pokok penjualan juga naik sebesar 50,55% dari Rp. 432,191 milyar menjadi Rp. 650,681 milyar. Untuk laba kotor terjadi penurunan sebesar 23,62% dari Rp. 122,530 milyar di tahun 2022 menjadi Rp. 93,585 milyar di tahun 2023.
“Penurunan karena di semester pertama tahun 2023 terjadi kemarau panjang sehingga hasil kurang optimal, mengingat masa panen memerlukan waktu sekitar 6 bulan, tapi di semester kedua hingga awal tahun 2024, musim penghujan sehingga hasil panen kembali maksimal bahkan sampai bulan Juni 2024 ini musim penghujan telah mulai dan diharapkan hingga akhir tahun hasil panen akan maksimal,”ujar Andrew saat paparan publik.
Untuk Capital Expenditure (Capex) 2024, lanjutnya, PT Gozco Plantations Tbk menganggarkan rencana penanaman baru, replanting dan perawatan tanaman masa TBM sebesar Rp. 61 milyar. Selain itu juga investasi pembelian fixed asset sebesar Rp. 88 milyar, sehingga total yang di anggarkan Rp 149 milyar. (*)