Metropolitan

Ketua LMK Terpilih Siap Merubah Paradigma Negatif di Masyarakat

×

Ketua LMK Terpilih Siap Merubah Paradigma Negatif di Masyarakat

Share this article

Jakarta, JNcom – Sofyan Ahmad resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Laskar Macan Kemayoran (LMK) periode 2025-2030, pada acara Musyawarah Besar (Mubes) IV Laskar Macan Kemayoran dengan tema “Membangun Regenerasi Kepemimpinan yang Berdaya Saing”, Sabtu (18/10/2025), di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Laskar Macan Kemayoran, Abdul Rasyid; Perwakilan dari Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat, sejumlah tokoh masyarakat, pejabat setempat dan puluhan anggota LMK.

Dalam pidatonya, Ketua Umum terpilih, Sofyan Ahmad berjanji akan merubah paradigma yang ada di masyarakat terhadap ormas yang dinilai negatif. Untuk menjaga Jakarta, LMK akan menjalin kerjasama dengan ormas-ormas lainnya.

“Kami di LMK akan merubah paradigma itu dan ke depannya mudah-mudahan ada sesuatu yang bermanfaat untuk anggota kami dan masyarakat sekitarnya,” ucap Sofyan.

Sementara itu, mantan Ketua LMK periode 2020-2025, Abdul Rasyid mengucapkan rasa syukur atas terpilihnya ketua LMK baru. Ia berharap ketua terpilih menjadi sosok yang amanah dalam menjalankan tugas organisasi.

“Selama ini LMK berjalan dengan baik, tinggal saatnya merubah paradigma negatif di masyarakat terhadap ormas karena organisasi ini berorientasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Disaat yang sama, Wakil Ketua II LMK, Nanang mengatakan, tema kali ini diambil mengingat tantangan ke depan semakin sulit. Menurutnya, jika tidak segera beradaptasi maka akan ketinggalan. “Kami sudah lama mentransformasi diri membawa paradigma baru. Sebagai bagian dari masyarakat, ormas turut menyukseskan program pemerintah pusat maupun daerah,” ujar Nanang.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan oleh LMK juga membantu pengembangan budaya dan ekonomi masyarakat. Adanya pembatasan sosial pada saat Covid-19, LMK segera mengambil langkah untuk mengadakan pelatihan budidaya ikan hias yang dinilai memiliki potensi ekonomi yang bagus disaat terjadinya kasus Covid-19. “Dampak dari kegiatan tersebut, kami dipercaya untuk mengembangkan budidaya ikan hias,” imbuhnya.

Pasca mubes ini, tambah Nanang, LMK akan berfokus pada isu-isu pembangunan di DKI seperti pengembangan ekonomi hijau dengan berupaya mengurangi sampah yang diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Secara sirkulasi ekonominya, tidak ada lagi limbah yang terbuang. Terkait UMKM, LMK akan menargetkan semua UMKM memiliki sertifikat halal dengan berkolaborasi dengan lembaga pendamping,” pungkasnya. (red/my)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *