Nusantara

Achmad Taufan Soedirdjo: Menyalakan Api Kreativitas dan Harapan Generasi Muda Melalui ATS Movement

×

Achmad Taufan Soedirdjo: Menyalakan Api Kreativitas dan Harapan Generasi Muda Melalui ATS Movement

Share this article

Tangsel, JNcom – Di tengah derasnya arus modernisasi dan distraksi digital, masih ada sosok yang memilih untuk berjalan melawan arah, menyalakan semangat di tempat yang mulai padam. Achmad Taufan Soedirdjo, tokoh muda dengan visi sosial yang kuat, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib dan masa depan generasi muda Indonesia melalui gerakan kultural bertajuk ATS Movement.

Baginya, anak muda bukan sekadar penonton dalam panggung perubahan, melainkan pelaku utama yang perlu diberi ruang dan kepercayaan untuk berkarya. Melalui program TANASUARA GIGS, Taufan menghadirkan platform bagi komunitas musik independen khususnya mereka yang selama ini tak terjangkau oleh sorotan arus utama.

“Anak muda hari ini punya energi luar biasa, tapi sering kali tidak diberi kesempatan untuk menunjukkannya. TANASUARA adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendengar suara-suara itu, suara yang jujur, mentah, dan penuh semangat,” ujar Taufan.

Nama TANASUARA sendiri mengandung makna filosofis yang dalam: “tanah bagi suara.” Melalui wadah ini, Taufan berharap setiap talenta muda menemukan tempat berpijak dan tumbuh, bukan hanya sekadar untuk tampil, tapi juga untuk belajar, berjejaring, dan berproses. Kota Tangerang Selatan menjadi laboratorium kreatif pertama yang ia bentuk, tempat di mana para musisi muda bisa menguji kemampuan, bereksperimen, dan berani melawan rasa takut untuk didengar.

Di bawah payung ATS Movement, Taufan berperan tidak hanya sebagai inisiator, tetapi juga fasilitator dan mentor. Ia memastikan setiap seniman muda mendapatkan dukungan konkret dari akses pembelajaran, fasilitas pertunjukan, hingga publikasi yang membantu karya mereka menembus audiens yang lebih luas.

“Bagi saya, membangun ruang kreatif bukan soal hiburan. Ini tentang membentuk karakter, menumbuhkan kepercayaan diri, dan menanamkan nilai bahwa setiap karya punya arti,” tuturnya.

Visi jangka panjangnya jelas: menjadikan ATS Movement sebagai platform berkelanjutan yang menumbuhkan ekosistem seni lokal secara sehat dan mandiri. Melalui kegiatan rutin, kolaborasi lintas disiplin, dan semangat gotong royong, Taufan ingin agar seni dan musik menjadi bahasa universal bagi generasi muda untuk mengekspresikan gagasan serta menggugah kesadaran sosial.

Kiprah Achmad Taufan Soedirdjo membuktikan bahwa kepedulian terhadap anak muda bukan sekadar retorika, melainkan kerja nyata yang menembus batas. Ia bukan hanya menciptakan ruang bagi mereka untuk bersuara, tapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa suara itu pantas didengar.

Dengan keberanian dan empatinya, Taufan telah membuka jalan bagi lahirnya generasi baru kreator Indonesia,generasi yang tidak takut bermimpi, tidak ragu melangkah, dan tahu bahwa di balik setiap karya, ada masa depan yang bisa mereka bentuk sendiri. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *