Jakarta, JNcom – Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun 2025 kembali akan digelar. Ajang penghargaan bagi musik tanah air ini telah membuka pendaftaran lagu mulai sejak 27 Mei–5 Juli 2025. Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) didukung Kementerian Kebudayaan mengumumkan tata cara mendaftarkan karya lagu di AMI Awards 2025. Untuk mendaftar, ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar.
Pertama, karya yang didaftarkan adalah single atau album yang telah dirilis secara komersil di digital streaming platform. Atau dirilis dalam bentuk fisik (CD/Kaset/Vinyl). Kedua, single atau album terkait telah dirilis dalam periode waktu antara 1 Juli 2024 – 30 Juni 2025.
Pendaftar akan diminta untuk mendaftarkan karyanya melalui laman manage.ami-awards.com/label. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Registrasi akun baru label/individu ke laman: manage.ami-awards.com/label.
2. klik REGISTER NEW ACCOUNT.
3. Isi formulir isian dengan data yang sesuai.
4. Harap menunggu 1 x 24 Jam untuk kami memverifikasi registrasi data yang telah dikirim.
5. Cek email untuk mengetahui apakah registrasi telah disetujui, jika sudah disetujui, kembali ke link manage.ami-awards.com/label.
6. Klik LOGIN, isi email dan password yang telah didaftarkan.
7. Setelah Login akan masuk ke DASHBOARD, lanjut klik NEW ENTRY.
8. Lengkapi formulir data lagu, isi semua data yang diperlukan (jangan ada yang dikosongkan) kemudian klik CONTINUE.
9. Anda akan mendapatkan NOTIFIKASI jika submit data berhasil.
10. Klik KEMBALI KE DASBOARD untuk melihat data entry yang masuk.
11. Jika ingin menambahkan lagu selanjutnya bisa langsung klik NEW ENTRY kembali, kemudian lanjutkan seperti cara sebelumnya.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai bahwa AMI Awards 2025 merupakan ajang untuk menyatukan dan memperkuat ekosistem musik serta merupakan kekuatan budaya yang dapat memperkuat identitas bangsa.
“Musik adalah bahasa universal. Ia menyatukan keberagaman, menyalurkan ekspresi, dan mencerminkan jiwa bangsa. AMI telah menjadi cermin transformasi besar dalam industri musik Indonesia, dari era kaset hingga era digital. AMI juga mampu memantik daya cipta dan apresiasi lintas generasi sehingga perlu diberi ruang bagi musik,” ujar Fadli Zon dalam konferensi pers di kantor Kemendikbud, Senayan Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Sepanjang perhelatan AMI Awards digelar, jumlah lagi yang didaftarkan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 tercatat sebanyak 600 lagu, melonjak menjadi 5.049 lagu di tahun 2024. Peningkatan tersebut menjadikan AMI sebagai barometer bagi perkembangan musik tanah air.
Ketua Umum Yayasan AMI, Candra Darusman mengatakan bahwa ada dua kategori baru dalam penyelenggaraan AMI Awards 2025, yaitu musik kontemporer dan vocal director. Kehadiran dua kategori baru ini berangkat dari pentingnya meningkatkan perhatian atas pertumbuhan musik kontemporer tanah air dan peran para guru dan pelatih vokal yang belum terangkat secara masif.
“Melalui dua kategori tambahan ini, diharapkan dapat meningkatkan perhatian kita atas perkembangan musik kontemporer. Melalui kerja sama yang baik dengan Kementerian Kebudayaan, kita harapkan dapat menghasilkan luaran dan pendaftar yang eksponensial,” pungkasnya. (red)











