Jakarta, JNcom – Dewan Pakar KAHMI Nasional Dr. Risman Pasaribu tengah menyoroti beberapa persoalan yang ada dalam tubuh KAHMI Nasional. Pria yang juga pernah menjabat dan mengabdi selama lima periode di KAHMI Nasional mengaku kecewa terhadap kondisi saat ini.
“Saya sangat prihatin melihat Sekjen KAHMI Nasional sekarang ini. Saya menyarankan agar kesekjenan di KAHMI harus orang-orang yang punya kapasitas, Integritas dan loyalitas yang tinggi terhadap KAHMI, bukan loyal terhadap pribadi dan kelompok,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari KAHMI, ia berharap seharusnya saling menghargai kepada senioritas anggota HMI sekalipun, menghargai dan saling membantu sesama Himpunan. “Saya sebagai sosok yang dituakan dan diseniorkan di KAHMI yang kini menjabat dewan pakar serta mantan calon anggota presidium, sudah banyak karya-karya yang dihasilkan sebagai bentuk pengabdian terhadap organisasi dan membantu para junior dalam kariernya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi organisasi di jamannya mengedepankan soliditas organisasi. Ia mengaku banyak sekali membantu sesama anggota dalam meniti karirnya menjadi lebih baik. Kini banyak yang sukses meniti karir di lembaga-lembaga pemerintahan seperti KPU, DPR dan lembaga lainnya.
“Sebagai pendiri HMI dari tidak ada menjadi ada, saya sangat bersyukur banyak adik-adik yang telah sukses, namun sedikit kecewa ketika saya mengharapkan bantuan rekomendasi dukungan dari KAHMI untuk mengabdi di Kabinet Merah Putih dan mengharumkan nama baik KAHMI,” tegasnya.
Menurutnya, sikap yang subjektif dinilai tidak baik dalam organisasi dan akan merusak tatanan organisasi yang seharusnya tidak terjadi. “Organisasi kita ini adalah organisasi kader dan keislaman yang selalu mengedepankan hati yang bersih, jujur, sopan, beretika dan Ikhlas dalam membantu sesama HMI, dan jangan mengedepankan politik kotor yang hanya akan merusak organisasi,” pungkasnya. (**)
