Jakarta, JNcom – Bakal calon Dewan Pimpinan Daerah (DPD RI) masa bhakti 2024-2029 dari daerah pemilihan DKI Jakarta H. Mustofa, meski bekerja ekstra secara marathon untuk menyelesaikan administrasi faktual, namun dirinya Optimis mampu menyelesaikan kekurangan yang menjadi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggaran Pemilu.
Ayah dari lima anak ini maju sebagai calon Senator lebih di dorong dari berbagai elemen masyarakat juga berbagai forum keorganisasian sosial masyarakat yang selama ini telah terjalin.
Meski saat ini duduk sebagai ketua RW namun kiprahnya sebagai ketua DPD Forkabi Jakarta selatan cukup di kenal dikalangan masyarakat Betawi serta di berbagai kegiatan Pengajian.
Pria kelahiran Jakarta 01 Nopember 65 yg memiliki nama lengkap Abdul Mustofa bin H Mutardo ini cukup di kenal sebagai garda terdepan untuk melestarikan budaya Daerah. Pasalnya hampir tiap tahun di wilayahnya (kemang) selalu menyelenggarakan Festival budaya “Palang Pintu” bahkan dalam catatan nya telah 15 kali menyelenggarakan Festival Palang Pintu yang telah berjalan di Kemang Jakarta Selatan.
Jika melenggang ke Senayan sebagai anggota DPD RI , ia berjanji akan memperjuangkan di sektor Pendidikan dan Budaya. Karena menurut nya dua hal itu menjadi masalah krusial bagi generasi kedepan.
“insya Allah jika saya duduk di DPD tentu Pendidikan dan Budaya yang menjadi skala prioritas. Melalui BLK tentu mereka sudah memiliki skill sehingga siap kerja dengan otomatis faktor ekonomi akan mengikuti” ujar H Mustofa.
Ditambahkan , di sektor budaya seperti Budaya Betawi ini bukan saja di kenal diantero warga Jakarta atau di Indonesia, namun budaya Budaya Betawi yang ada didalamnya seperti Palang Pintu, Seni Tari, jenis makanan seperti Kerak Telor diharapkan dikenal di manca Negara.
Disinggung tentang kantong suara, dalam estimasi nya mencapai diangka 350 ribu artinya jika 80% dari angka tersebut dirinya bakal melenggang di Senayan Jakarta.
Sementara itu, meski nama H. Mustofa lebih kental di kalangan masyarakat Betawi, namun dalam pencalonannya nanti juga akan mendapat dukungan suara dari masyarakat diluar Betawi. Seperti warga DKI yang berasal dari luar Jakarta.
Sebagai penutup perbincangan, H Mustofa berharap agar warga Betawi di wilayah Jakarta secara aktif melancarkan kegiatan budaya agar Budaya Betawi bukan hanya sebagai asset budaya Bangsa tapi Budaya Betawi secara estafet dari generasi ke generasi tetap lestari dan membudaya. (NANO)
Comment