Mojokerto, JNcom – Dirjen Bimas Budha Jawa Timur menunjukkan komitmennya dengan mendirikan Vihara sebagai pusat spiritual Budha di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).
Berdiri diatas lahan seluas 1200 HA di lokasi jalan Jokotole, Vihara Tantular Sugara Wilwatikta Budhayana Center Mojokerto selain menjadi tempat ibadah, juga dijadikan sebagai pusat pelajaran ajaran Budha Kasugatan yang sudah berkembang dari masa Kerajaan Majapahit.
Sedangkan nama Vihara Tantular Sugara Wilwatikta diambil dari nama tokoh Majapahit yaitu Mpu Tantular, tokoh budayawan dan ajaran Budha yang mencetuskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Pembangunan Vihara ini mendapatkan sambutan hangat dari warga sekitar kota Mojokerto. Dirjen Bimas Budha Kemenag RI, Supriyadi mengatakan bahwa pembangunan Vihara ini merupakan upaya bagi umat Budha mengingat jejak peradaban manusia.
”Vihara Tantular Sugara Wilwatikta dapat memberikan warna bagi Nusantara Indonesia,” tukasnya.
Upacara peletakan batu pertama pembangunan Vihara disertai dengan doa Patma Puja dan Sirat Patana Aditama. Peletakan batu pertama terdiri dari 3 jenis batu utama.
Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy Hartono, yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik dukungan dari pemerintah.
“Kami sangat mendukung pemerintah melalui Bimas Budha. Diharapkan dengan pembangunan Vihara ini, menjadi pusat spiritual dan juga pengembangan sejarah dan budaya Nusantara Indonesia,” pungkasnya. (**)