Jakarta, JNcom – Ketua Umum APKLI-P, dr Ali Mahsun ATMO M Biomed menyampaikan keprihatinannya melihat situasi dan kondisi Indonesia yang hingga hari ini masih terjadi unjuk rasa di Jakarta dan kota lainnya di tanah air.
Aksi yang digelar berturut-turut telah menimbulkan korban jiwa driver ojol Affan Kurniawan terlindas rantis Brimob Polri dan 3 korban jiwa akibat terbakarnya Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Lebih dari itu, telah terjadi kerusuhan dan penjarahan di beberapa daerah khususnya di Jakarta.
“Kami mminta kepada jajaran pengurus dan PKL UMKM di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menjaga stabilitas nasional dan perkokoh persatuan Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanah Presiden Prabowo Subianto,” tegas Ketua Umum APKLI-P, dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Senin (1/9/2025) di Jakarta.
Dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta ini juga meminta kepada jajarannya untuk tidak boleh terprovokasi oleh apa pun dan dari pihak mana pun yang bisa mengganggu stabilitas nasional dan persatuan Indonesia.
“Saya mengajak PKL UMKM baik gerobak, asongan, starling, warung kelontong, serta yang ada di pasar rakyat, dikawasan wisata dan pusat keramaian, serta PKL UMKM yang lain untuk tetap fokus berjualan, tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, dan tidak mudah terprovokasi,” ujarnya.
APKLI-P, lanjutnya, mempercayakan dan menyerahkan segala hal yang terjadi di Indonesia saat ini kepada Pemerintahan Prabowo untuk mengatasinya. Indonesia mampu asal mau mewujudkan stabilitas nasional dan memperkokoh persatuan Indonesia.
Rencananya, APKLI-P akan menggelar “Do’a Nusantara Kawulo Alit Untuk Keselamatan Indonesia” dengan tema “Perkokoh Persatuan Indonesia” di Danau Cilincing Jakarta Utara pada hari Kamis, 4 September 2025.
“Acara akan dihadiri jajaran pengurus APKLI-P, pelaku ekonomi rakyat kecil PKL UMKM, Ojol, anak-anak generasi bangsa, serta teman sejawat para pimpinan organisasi usaha dan ekonomi rakyat,” pungkas Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998 yang juga Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI). (**)
