Jakarta, JNcom – Aditya Yusma resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum PP Perisai Syarikat Islam (SI) periode 2025-2030, Minggu (23/3/2025) di kantor DPP Syarikat Islam, Jakarta. Pada kepengurusan tersebut, Sekretaris Jenderal diisi oleh Muhamad Nur, dan Bendahara oleh Bagaskara Putra. Sementara itu, susunan kepengurusan lainnya dijabat oleh Dr. Hamdan Zoelva,SH,MH (Presiden LT Syarikat Islam), Ferry Joko Juliantono, SE, Ak,Msi (Sekjen SI), Komjen Pol (P) Dr. Boy Rafli Amar, MH (Ketua Dewan Penasehat), Mayjen TNI (Purn) H. Dedi Sambowo, S.IP (Dewan Penasehat), dan Bangbang Surono, Ak,MM,CA.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Perisai Syarikat Islam (SI), Aditya Yusma menyatakan siap mendukung program Pemerintah sebagai tindak lanjut dari program-program kerja PP Perisai yang akan dilaksanakan dalam kepengurusan yang periode 2025-2030. Kedua, PP Perisai mendukung penuh pengesahan RUU TNI menjadi Undang-Undang untuk mengembalikan Dwi fungsi TNI.
“Kami mendukung penuh program Asta Cita Prabowo Subianto dan pengesahan RUU TNI serta kerja-kerja Polri. Pengesahan RUU TNI untuk mengembalikan Dwi fungsi TNI dan berfokus pada peningkatan kemampuan pertahanan sehingga supremasi sipil tetap menjadi pilar utama dalam pelaksanaan RUU TNI,” ujar Aditya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat, Komjen Pol (P) Dr. Boy Rafli Amar, MH menyampaikan bahwa perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu yang berjuang di jaman kemerdekaan harus dilanjutkan dengan dilandasi nilai-nilai keislaman.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa perjuangan para alim ulama dahulu merupakan bagian dari tinta emas sejarah di Indonesia. Oleh karena itu saya memintar Perisai segera melakukan konsolidasi untuk menguatkan keistiqomahan kita yang dilandasi nilai-nilai keislaman dan perjuangan bangsa kita,” pungkasnya. (red/my)