October 25, 2024

Jakarta, JNcom – Majlis Peperiksaan Malaysia (MPM) bekerjasama dengan PT. Nizwa Pratama kembali menyelenggarakan ujian Malaysia University English Test (MUET). Ujian MUET hari ini, Sabtu (13/7/2024) di Hotel Grand Alia Jakarta, merupakan ujian ke-6 kalinya sejak ditandatanganinya MoU pada 23 Mei 2023 dengan PT Nizwa Pratama atau ujian yang ke-11 kalinya sejak pertama kali MUET diperkenalkan di Indonesia oleh Education Malaysia Jakarta (EMI) tahun 2019.

Ujian MUET kali ini dihadiri oleh Ketua Eksekutif MPM, Adnan bin Husin; Minister Counsellor Education Malaysia, DR. Hasnul Faizal Hushin Amri; Direktur PT Nizwa Pratama, Wahyu Wirayana; dan Atase Pendidikan Malaysia (Education Attache), Zulfadhli bin Hamzah.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada PT Nizwa Pratama yang telah merealisasikan MoU. Selain Indonesia, MUET juga akan memperluas kerjasama dengan negara lainnya seperti China, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Uzbekistan, dan beberapa negara Timur Tengah,” ujar Ketua Eksekutif MPM, Adnan bin Husin dalam jumpa pers.

Adnan menambahkan, format dalam MUET terdiri dari ujian Listening, Speaking, Reading dan Writing dengan masa berlaku 5 tahun sejak dikeluarkannya keputusan. Kehadiran MUET telah sejajar dengan CEFR, IELT dan TOEFL. Sebanyak 26 universitas dari 7 negara yaitu Singapura, Hongkong, United Kingdom, Amerika Serikat, Jepang, China dan Indonesia telah menjadikan MUET sebagai syarat untuk masuk universitas.

“Di Indonesia, universitas yang telah menjadikan MUET sebagai syarat adalah UGM, IPB, dan Universitas Airlangga,” tambah Adnan.

Minister Counsellor Education Malaysia, DR. Hasnul Faizal Hushin Amri menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerjasama tersebut dengan harapan bisa lebih ditingkatkan ke depannya dengan melakukan sosialisasi lebih luas lagi terkait program MUET ini.

“Saya mengucapkan selamat atas terlaksananya program ini. Saya berharap lebih ditingkatkan lagi untuk mengajak anak-anak di Indonesia untuk memilih MUET sebagai Test Bahasa Inggris untuk syarat masuk Universitas,” ucap Hasnul.

Sementara itu, untuk lebih meningkatkan minat anak-anak di Indonesia untuk memilih MUET sebagai Test Bahasa Inggris, Direktur PT Nizwa Pratama, Wahyu Wirayana menyatakan kesiapannya untuk melakukan sosialisasi kepada anak-anak Indonesia.

“Selain melakukan sosialisasi melalui media sosial, kami juga siap jemput bola melakukan sosialisasi secara langsung agar masyarakat tahu bahwa ada MUET yang bisa dikuti di Indonesia tanpa harus pergi ke Malaysia. Selain menghemat pengeluaran, biaya untuk mengikuti MUET pun terjangkau hanya 550 Ringgit,” pungkasnya. (Red/my)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *