January 14, 2025

Ambarawa, JNcom – Pesinden yang kental dengan Talenta budaya Jawa “Ellissa” menutup rangkaian puncak acara se-abad Gereja Jago Ambarawa yang berlangsung Jumat (27/12/2024) di area pelataran Gereja jalan Mgr Sugiyo Pranoto Ambarawa.

Tampilnya Ellisha sebagai bintang tamu dalam pagelaran Wayang Purwa dengan dalang Ki Susanto Sadewo dari Jogjakarta.
Gelar budaya yang ditonton ratusan pengunjung itu mengambil lakon “Semar Bangun Kayahngan”

Sebelum pentas gelar Wayang diawali dengan Misa Novena IX Seabad Gereja Jago Ambarawa Romo Benedictus Hari Juliawan, SJ. Dalam homili Misa Novena IX Seabad gereja Jago Santo Yusup Ambarawa. Kesaksian yang hidup dalam kehidupan menggereja di paroki Santo Yusup Ambarawa. Baik sebagai umat Katholik maupun dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Romo Silvester Susianto Budi, MSF, selaku Sekretaris Keuskupan Agung Semarang yang mewakili Uskup KAS Mgr Robertus Rubiyatmoko Pr, menyampaikan pertumbuhan dan perkembangan umat di paroki Santo Yusup Ambarawa dalam data statistik gereja menunjukkan angka 8000 sekian dari masa awal babtisan pertama di Gereja.

Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha dalam kata sambutannya mengatakan, atas nama kepala daerah ia mengucapkan selamat dan turut senang atas peran serta Gereja Jago Ambarawa dalam kehidupan beriman di Kabupaten Semarang, melalui umat paroki Santo Yusup Ambarawa.

“Saya atas nama kepala daerah mengucapkan terima kasih atas peran serta Gereja Jago dalam kehidupan beriman di Kabupaten Semarang melalui umat Katolik,” ujar H Ngesti.

Sementara itu menyikapi tentang lakon, Semar Mbangun Kahyangan, dalam pengertian yang dibangun adalah bukan kayangan atau surga secara fisik melainkan adalah membangun mental membangun pribadi dan spiritual bagi kelima Pandawa yaitu Yudistira werkudoro/ bima, Janoko atau Arjuna serta Nakula dan Sadewa. Yang pada waktu itu Arjuna atau Janoko terkecuali karena mbalelo namun pada akhirnya Semar berhasil membangun kahyangan. Semar membangun mentalitas dari kelima Pandawa berhasil mendidik mereka para ksatria Pandawa melalui anak-anaknya yaitu Punokawan Gareng Petruk Bagong untuk mendampingi atau momong kelima ksatria Pandawa.

Demikian juga tema Semar Mbangun Kahyangan ini bertujuan untuk membangun mentalitas umat beriman di paroki Santo Yusuf Ambarawa sehingga mampu menjadi pribadi yang menampilkan wajah Kristus di dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu pribadi Kristiani yang menampilkan ajaran cinta kasih.

Kegiatan tersebut menampilkan para Suster. BDS congroc, Jago big Band, Chrismas Consert, dan Parodi Ronda Malam dari Jogja. (Noor Hayati/NANO)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *