Pekalongan, JNcom – BKKBN bersama mitra kerja di Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana, Minggu (8/12/2024) di Aula Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Camat Pekalongan Timur, Darminto, S.I.P., M.M; Kepala DINSOSP2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, S.I.P., M.Si; dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, SH serta warga Pekalongan Timur.
Kepala DINSOSP2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, S.I.P., M.Si mengatakan, DINSOSP2KB Kota Pekalongan berupaya mengubah perilaku dan melakukan pencegahan. Pemerintah Kota Pekalongan telah menyiapkan duta genre dalam rangka menyelamatkan generasi muda agar tidak terjerumus dalam sex bebas, nikah dini dan narkoba.
“Sex bebas, nikah dini, dan narkoba menjadi tugas duta genre untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda supaya mengetahui alat-alat reproduksi, memiliki kesadaran kemudian menjadi teman konsultan sebayanya, serta menghindarkan diri dari perbuatan yang kurang bagus,” jelas Yos Rosyidi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, SH menjelaskan, keberadaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) menjadi garda terdepan dalam pencegahan Stunting dan penanggulangannya.
“TPK mempunyai tugas yang sangat mulia. Ketika TPK berhasil membentuk menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas maka Insya Allah TPK mempunyai amal yang besar sekali,” ungkap Eka.
Sebagai garda terdepan, kata Eka, TPK tentunya harus punya keterampilan dan pengetahuan sebagai bekal dalam melakukan pendampingan kepada keluarga dan harus memahami keluarga yang didampinginya.
“Keluarga yang didampingi tentunya bermacam-macam latar, karakter dan kultur yang berbeda-beda sehingga TPK harus memiliki kemampuan keterampilan dan pengetahuan untuk mendampinginya,” pungkasnya. (red)
