Salatiga, JNcom – Sekretaris Jendral (Sekjend) Laskar Garuda Perkasa Jawa Tengah A Setyawan SH merasa legowo terhadap hasil kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang telah berlangsung, Rabolu (27/11/2024) pekan lalu.
“Dalam kontestasi Pilgub apapun hasilnya kami harus legowo. Ini adalah sikap kedewasaan dalam berdemokrasi, dan dalam Kompetisi ada yang menang ada yang kalah itu lumrah,” ujar Iwan ketika di hubungi melalui Telepon cellulernya, Selasa (3/12/2024).
Namun demikian Iwan sangat menyayangkan ada beberapa oknum yang diduga terlibat dalam pemenangan kubu sebelah baik dari kalangan institusi hingga perangkat desa bahkan mantan Presiden Jokowi ikut cawe cawe dalam memenangkan kubu sebelah.
Andika yang memperoleh 41,96 % menurut Iwan sudah sangat istimewa. Pasalnya pasangan Andika – Hendi yang hanya diusung satu partai (PDIP) juga dengan segala keterbatasan bisa meraup 41% dengan menghadapi lawan yang diusung lintas Partai yang ada di Dewan juga segenap Partai non parlemen yang tak luput mendapat dukungan logistik yang memadai.
Meski Pemilukada sudah selasai namun rencana kedepan Laskar Garuda akan di legalkan menjadi Ormas. Wacana menjadi sebuah Ormas dibenarkan oleh Iwan. Menurutnya Ormas yang akan dibangun untuk mengawal kebijakan publik serta menyoroti oknum oknum dilingkungan pemerintahan atau instansi tertentu.
“Saya sebagai praktisi hukum menilai tatanan Pemerintah juga di lini institusi itu bagus tapi oknum oknumnya ini yang kami sikapi dan yang perlu digarisbawahi. sisa hidup saya tidak ada ambisi untuk jadi apapun, kecuali berjuang untuk menegakkan keadilan itu saja,” tandas Iwan.
Lanjutnya lagi, ketika ia melakukan blusukan didepan kader Laskar Garuda Perkasa yang telah terbentuk di 35 Kabupaten/kota di Jawa Tengah dirinya selalu menggelorakan perlunya penegakan Hukum dan melawan ketidak Adilan dan itu menurutnya sudah menjadi fondamen. (NANO)