December 7, 2024

Jakarta, JNcom – Hari Lingkungan Hidup dan Hari Sepeda Dunia dirayakan dengan penuh semangat oleh para pesepeda yang antusias untuk belajar tentang cara menjaga dan membangun lingkungan yang lebih baik. Pada acara ini, mereka tidak hanya bersepeda bersama, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan edukatif mengenai pelestarian lingkungan.

Beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain Pembersihan Lingkungan, Penanaman Pohon, Workshop Edukasi, serta Kampanye Ramah Lingkungan.

Acara ini tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat melalui bersepeda tetapi juga menekankan pentingnya peran individu dalam menjaga kelestarian lingkungan. Para peserta belajar bagaimana tindakan kecil seperti bersepeda dapat memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Sepeda Dunia, sebanyak 100 pesepeda dari berbagai komunitas, termasuk B2W Indonesia, Seltic+, BPK Bersepeda, BKT, Gowes Timur, dan Pedals30, mengunjungi Media Percontohan Pembelajaran Pencegah Krisis Planet (MP3KP) yang terletak di RT.08 RW.04 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati dua hari penting, tetapi juga untuk mendorong aksi nyata dalam upaya menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup melalui kolaborasi dan partisipasi aktif komunitas pesepeda.

Para pesepeda terlihat antusias ingin mempelajari cara-cara menjaga dan membangun lingkungan yang tetap lestari di tempat mereka masing-masing.

Antusiasme para pesepeda ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi agen perubahan dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan pengetahuan dan semangat yang didapat dari kunjungan ini, mereka diharapkan dapat mengimplementasikan tindakan-tindakan positif di komunitas mereka, membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Hadir dalam acara ini Ketua RW.04 Kelurahan Malaka Jaya, Dr. H. Taufiq Supriadi; Ketua RT.08 Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur sekaligus Founder Media Percontohan Pembelajaran Pencegah Krisis Planet (MP3KP), Sularto SE; serta perwakilan dari B2W (Bike To Work) Indonesia, Ibu Novita.

Partisipasi mereka memberikan dukungan yang signifikan dan menambah nilai penting dari kegiatan tersebut. Berikut poin penting dari kehadiran para tokoh ini.

Dukungan dari Pihak Berwenang, kehadiran Dr. H. Taufiq Supriadi dan Sularto SE menunjukkan dukungan kuat dari pihak berwenang lokal terhadap inisiatif lingkungan ini. Hal ini juga memperkuat kerjasama antara komunitas dan pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan.

Inspirasi dan Motivasi, Para pemimpin lokal memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peserta dengan menunjukkan bahwa upaya menjaga lingkungan bisa dimulai dari tingkat komunitas terkecil.

Pengenalan MP3KP, Sularto SE sebagai pendiri MP3KP memberikan penjelasan mendetail mengenai tujuan dan metode yang digunakan dalam program ini, sehingga para pesepeda dapat memahami dan mengaplikasikannya di tempat mereka masing-masing.

Dukungan dari Komunitas Pesepeda Ibu Novita dari B2W Indonesia menegaskan komitmen komunitas pesepeda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan lingkungan, mempromosikan bersepeda sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan, dan menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan hal yang sama.

Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting ini, acara tersebut menjadi semakin bermakna dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi upaya pelestarian lingkungan.

Ketua RW 04 Sularto SE, dalam sambutannya, menyatakan, Saya ucapkan selamat datang di RT.08 RW.04 Kelurahan Malaka Jaya. Kita ketahui bersama RT 08 sudah viral di jejaring medsos. Bisa dilihat saat ini adalah sebagai Media Pusat Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet (MP3KP).

Pernyataan ini menyoroti beberapa poin penting berupa Penyambutan Hangat**: Sularto SE menyambut para peserta dengan hangat, menunjukkan keramahtamahan komunitas lokal. Viralitas di Media Sosial. RT 08 telah menjadi terkenal di media sosial karena inisiatif lingkungannya, menunjukkan bahwa program ini telah menarik perhatian luas dan mendapatkan pengakuan.

Pusat Pembelajaran. RT.08 berfungsi sebagai pusat pembelajaran, di mana berbagai metode dan praktik terbaik untuk mencegah krisis lingkungan diajarkan dan dipraktikkan. Hal ini menjadikan RT 08 sebagai contoh nyata bagaimana komunitas lokal dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pelestarian lingkungan.

Sambutan dari Sularto SE memperkuat pentingnya kegiatan ini dan menginspirasi para peserta untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan di tempat mereka masing-masing.

Ini Suatu hal yang Luar biasa. Mungkin kalau di wilayah lain terkenal dengan penyembuhan patah tulang, tapi kalau di RW kami, khusunya RT.08 adalah tempat pembelajaran Pencegahan Krisis planet. Bahwa apa yang dilakukan oleh Taufik Supriadi yang sangat fenomenal.

Beliau adalah pencetus adanya Media Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet. Sekarang ini dunia memang sedang menghadapi krisis planet.

“Krisis planet sangat memicu perubahan iklim, polusi udara dan yang lebih serius lagi yaitu ancaman hilangnya keanekaragaman hayati. Inilah keadaan memerlukan peran serta masyarakat untuk sama sama berkontribusi dalam pencegahan ketiga hal tadi,” ucap Taufik..

Taufik pun menambahkan, Saya bersama para warganya sudah memulai hal yang sangat positif. Oleh sebab itu saya mengucapkan terimakasih kepada pencetus kegiatan yang berharga ini.

Ia lebih jauh menjelaskan, dengan adanya tempat edukasi lingkungan ini dapat menggerakkan ekonomi warga. UMKM yang digerakkan ibu ibu warga. Ini benar benar memberikan manfaat yang luar biasa.

Kemudian bahwa hari tersebut bertepatan merayakan Hari Bersepeda Sedunia pada 3 Juni kemarin dan hari Lingkungan Hidup sedunia pada tanggal 5 Juni kemarin Ini berdasar Resolus Majlis Umum Dewan Keamanan PBB.

“Jadi sekali saya ucapkan selamat kepada para pesepeda,” tandasnya.

Alhamdulillah perayaan hari bersepeda dan hari lingkungan hidup dapat dilaksanakan di pusat edukasi lingkungan yang di garap oleh Taufiq Supriadi.

Dengan adanya peristiwa hari ini di tempat kami semoga bisa mengangkat RW.04 Kelurahan Malaka Jaya.

“Harapan disampaikannya, kami tentunya dengan kegiatan ini tetap terus berkesinambungan, sehingga tidak hanya bersepeda saja, tapi sudah bergandengan dengan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

Akhir penuturannya, Taufik pun turut membawakan pantun “Laba laba suka menyengat, kalau menyengat rasanya hangat, olahraga keluar badan sehat penuh semangat”.

Sementara Novita, Ketua Divisi Campaign Bike to Work menyebutkan, jadi semua harus perduli dengan lingkungan. Tentunya bisa bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat. Biasanya kalau bersepeda itu goes pake sepeda tapi mereka tidak peduli dengan lingkungan, mengolah sampah, menanam pohon.

Ia menyebutkan, Insya Allah dengan adanya program MP3KP yang di create oleh Mas Taufik Supriadi bisa mulai mengerti dan perduli dengan lingkungan sekitar kita. Saat kita menghadapi krisis planet, kita harus Istiqomah menggalakan go green. Ditambah lagi kita kekurangan air dan Musin kemarau yang ngga jelas. Kadang hujan dan panas yang berkepanjangan.

“Kami berharap temen temen sepeda punya rasa care terhadap lingkungan. Terutama terhadap lingkungan disekitar tempat tinggal, jadi harus ada rasa peduli yang lebih besar,” sebutnya.

“Dan saya sendiri dari Bike to work Indonesia sangat perlu dalam menambah ilmu di lokasi edukasi lingkungan yang di kelola oleh pak Taufik bersama para warga,” tuturnya.

“Sebelumya kami hanya tahu dari literatur dan seminar saja, tapi datang kesini bisa langsung melihat dan praktek dalam penerapan tata kelola lingkungan hidup,” pungkas Novita.

Dikesempatan tersebut Founder Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet, Dr. H. Taufiq Supriadi,yang juga ketua RT.08 menambahkan, Bahwa kami sangat mengapresiasi B2W Indonesia dan disambut antusias oleh pak RW.04, Sularto.

Dikatakan Tsufik, dalam memperingati bagi lingkungan hidup dan hari bersepeda se- dunia, kita kedatangan tamu yang luas biasa, pada sisi lain kami juga ingin mengajak untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan.

“Pada sisi yang lain, kami mendapatkan keberkahan yaitu tumbuhnya UMKM di tempat kami. Mudah mudahan bukan hanya Pesepeda saja yang mengunjungi tempat kami, tapi lapisan masyarakat untuk dapat hadir dan berkunjung,” imbuhnya.

“Karena ada 40 item untuk mencegah krisis planet yang betul betul ada dan nyata, dan bisa dan bisa diikuti oleh seluruh warga negara. Kebetulan saya selaku Wakil Ketua Umum Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga Se- Indonesia berharap agar ketua RT dan RW se – Indonesia melakukan hal yang sama,” jelasnya.

Ada beberapa point yang bisa di tularkan dan diterapkan. Salah satunya meningkatkan usaha UMKM,” sebutnya.

“Kami sangat berharap setelah ini B2W akan terus hadir disini untuk belajar bareng terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup, termasuk didalamnya pemberdayaan UMKM,” tutup Taufiq. (Guffe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *