December 7, 2024

Tangsel, JNcom – Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (KAI) menggelar sidang terbuka dengan agenda pengangkatan Advokat Kongres Advokat Indonesia Angkatan XIV – DPD KAI Banten, Sabtu (9/3/2024), Hotel Katalaya Serpong BSD Tangerang Selatan Banten.

Tampak hadir Presiden KAI Erman Umar SH,Damsik,S.H,MH, Ketua DPD ΚΑΙ Banten Syariul Irwanto SH.,MH.,CPM, Sekjen DPD KAI Banten dan jajaran pengurus.

Presiden KAI, Erman Umar mengatakan, pelantikan Anggota KAI adalah proses biasa dan natural di organisasi Advokat. Dikatakannya, KAI hanya meminta untuk meningkatkan keilmuannya dan meningkatkan kompetensinya untuk memenuhi syarat membela kliennya.

“Pada saat anggota kita sudah memenuhi syarat melakukan pengangkatan. Dan tentunya kita berharap bahwa anggota – anggota kita ini mungkin tidak cukup dengan pendidikan yang sementara itu, makanya kita selalu meminta meningkatkan keilmuannya, meningkatkan kompetensinya, sehingga jika berhadapan tinggal satu langkah lagi kan untuk mereka berpraktek jangan sampai nanti ada Kline mereka tidak bisa melakukan pembelaan apa yang harus di lakukan,” jelasnya.

“Oleh karena itu kita meminta setiap saat meningkatkan keilmuannya kompetensinya sehingga dapat memenuhi syarat membela kliennya.” tambah Erman.

“Kadang – kadang aparat atau penengak hukum lainnya advokat di kriminal karena lemahnya Advokat, atau Fighting nya ketidak sukaan aparat karena orang kita advokat terlalu vokal juga, oleh karena itu kita membela juga abis – abisan kalau teman kita Advokat di perlakukan tidak benar oleh aparat.” Paparnya

Sementara itu dalam sambutannya Damsik,S.H,MH Ketua DPD ΚΑΙ Banten menyampaikan ucapkan selamat atas diangkatnya rekan-rekan Advokat. Ia berpesan agar rekan-rekan KAI semuanya tetap mengunakan kantor rekan-rekan Advokat yang telah mengeluarkan surat mandat.

“Walaupun pada pengangkatan ke 15 jumlahnya Advokat sedikit, Insya Allah berkualitas seperti senior-senior sebelumnya. Kami minta juga tingkatkan portofolio rekan-rekan sebagai Advokat, maksudnya catatan jam terbang, mau pendampingan mau mewakili jadikan itu proses pembelajaran, dan di ubah juga gaya berpakaian dan gaya berbicara agar lebih profesional,” harap Damsik. (Mul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *