December 6, 2024

Jakarta, JNcom – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, resmi mengundurkan diri dari posisi di Kabinet Indonesia Maju (KIM) supaya lebih beretika dan tidak mengganggu dalam kegiatan kampanye.

Alasannya mundur mengingat pekerjaan Menko Polhukam supaya tidak terganggu dengan kegiatan kampanyenya. Terlebih Presiden Jokowi juga menyebut boleh berkampanye dan memihak.

Sebagaimana diketahui saya itu diangkat oleh Presiden Joko Widodo dengan penuh kehormatan. Presiden memanggil saya dan mempercayakan untuk mengurus Polhukam, saya juga sangat menghormati beliau sehingga saya menerima tugas itu. Karena saya punya pilihan politik sendiri di dalam Pemilu maka saya merasa harus ke pinggir dulu agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan dan agar saya juga tidak terganggu juga oleh kebijakan pemerintahan.

“Saya secara resmi dan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu,” terang Prof Mahfud di istana, pada Kamis (01/02/2024).

Menanggapi hal pengunduran diri Pak Mahfud MD sebagai Menko Polhukam menurut Kabid (Ketua Bidang) Hukum Kowani Enita Adyalaksmita sikap tersebut sudah tepat ditengah situasi politik menjelang Pilpres 2024.

‘Pak Mahfud MD memiliki sikap politik yang beretika karena menghindari conflict of interest dan menunjukkan seorang negarawan sejati,” ujar Dr (c) Enita Adyalaksmita,SH, MH yang juga Ketum HAPI (Himpunan Advokat/Pengacara Indonesia) kepada JURNALNUSANTARA.COM, di Jakarta, Pada Kamis (01/02/2024).

Dikatakan Enita selain seorang profesional, berintegritas dan akuntabel dalam bidang hukum, Prof Mahfud MD sosok yang tegas, bersih dan jujur dalam hal kinerja.

“Hari ini Kamis (1/2/2024) salah satu menteri terbaik mundur dari kabinet.Untuk menunjukkan integritas, independensi dan keberanian beliau sudah teruji,” tandasnya. (s handoko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *