October 16, 2024

Jakarta, JNcom – Menyikapi kondisi bangsa Indonesia saat ini diantaranya maraknya unjuk rasa yang menginginkan adanya people power untuk menjatuhkan Presiden Jokowi, Ketua Umum Ketua Umum Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba dan Tawuran (GEPENTA), Dr Drs Parasian Simanungkalit SH, MH menegaskan tidak setuju dengan keinginan tersebut.

“Saya tidak setuju dengan keinginan people power untuk menjatuhkan Presiden. Jangan disamakan dengan people power yang terjadi pada tahun 1998, karena apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dinilai oleh rakyat cukup baik,” ujar Parasian kepada awak media, Jumat (8/12/2023) di Markas GEPENTA, Jakarta Selatan.

Ia menambahkan bahwa meskipun GEPENTA secara politis mendukung Ganjar Pranowo, namun GEPENTA tidak setuju untuk menjatuhkan Presiden Jokowi. Menurutnya, Presiden Jokowi tidak perlu dijatuhkan karena masa tugasnya sebagai kepala negara akan segera berakhir.

Dengan pertimbangan tersebut, tambah Parasian, maka menjatuhkan Presiden secara inkonstitusional tidak boleh terjadi. Ia menghimbau agar Pemilu 2024 nanti dijadikan sebagai pesta demokrasi yang aman dan damai tanpa ada kegaduhan apapun termasuk tawuran atau tindakan anarkis.

“Sebagai ormas yang anti tawuran dan anti anarkis, saya menyarankan dan menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia dan komponen bangsa Indonesia agar jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan nama baik bangsa Indonesia terutama jangan ada benturan antar rakyat maupun tindakan anarkis dari salah satu kelompok pendukung salah satu Paslon capres-cawapres,” tambahnya.

Ia juga meminta untuk tetap menjaga persatuan supaya aman dan damai serta tercapai tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang adil dan makmur. (my)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *