Salatiga, JNcom – Team Aksi Politik (TAP) dan Pejuang Purna Indonesia Raya (PPIR) membangun sinergi satu Komando untuk pemenangan Capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024. Acara yang berlangsung di Kalibening Salatiga dihadiri ketua TAP Salatiga, Brigjend Purn Untung Waluyo.
Dalam pemaparannya Untung menekankan perlunya membangun solidaritas di internal PPIR yang notabebe purnawirawan. Meski demikian, Untung dalam sepakterjangnya untuk pemenangan Prabowo bukan saja di lingkungan TNI namun dalam giatnya telah menyentuh diberbagai Komunitas lintas partai Pendukung Prabowo.
“Saya bukan orang Partai, tapi dalam sosialisasi yang di lakukan TAP lintas Partai maka apapun Partainya, Prabowo pilihannya,” tandas Untung.
Untung yang kali ini tampil mengenakan serba hitam bergambar “bergambar Prabowo” dalam arahannya selalu tetap Solid satu Komando karna menurutnya Pemilu 2024 Prabowo mencalonkan diri untuk terakhir kalinya dan untuk Pemilu yang akan datang sangat tidak mungkin Prabowo maju karena faktor usia.
Lebih lanjut Untung menambahkan, program Prabowo bukan hanya mengentaskan Kemiskinan, tapi ada delapan (8) piint antara lain meningkatkan Gizi bagi anak dan ibu Hamil serta menuju Kemakmuran. Jika mengacu pada Biaya Pemilu di Indonesia cukup tinggi dibanding di negara luar, maka diharapkan Prabowo menang dalam satu putaran agar budget Pemilu dapat dialihkan untuk menyejahterakan rakyat.
“Dari leader, Prabowo untuk kepemimpinannya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi dari jenjang Letnan dua hingga Bintang tiga Beliau orang yang Cerdas, dengan menguasai beberapa bahasa maka jika tampil di negara asing tanpa penterjemah,” ungkapnya.
Sementara itu Untung menanyakan alasan kenapa Prabowo memilih Gibran sebagai wakilnya, menurutnya ini sebuah kolaborasi serta memotong Generasi yang angkatan tua ke yang muda untuk menyongsong Indonesia Emas yang telah dicanangkan memasuki 2040-45. Hal itu juga telah dilakukan di internal TNI memotong angkatan dari generasi ke generasi.
“Baru saja dua hari saya di Hambalang , selama dua hari saya disana selain mendapat arahan juga dibekali sebuah Buku karya tulisan Pak Prabowo dalam judulnya (Stategi Transformasi Bangsa) dalam buku tersebut lengkap termasuk bagaimana membangun kemakmuran Bangsa,” pungkasnya. (NANO)